Daisypath Anniversary tickers

Tuesday, 21 February 2012

Pertumbuhan Bayi: Tahap Tumbuh Kembang Bayi Setiap Usianya

Pertumbuhan bayi dari awal ia lahir dari hari ke hari tentu tidak akan Anda lewatkan begitu saja, terutama bagi Anda seorang ibu. Mengikuti dan memperhatikan perkembangan buah hati memang sangat menyenangkan terlebih bagi Anda yang menjadi orangtua baru. Melihat proses tumbuh kembang buah hati secara bertahap tentu akan menjadi suatu hal yang berkesan, karena di setiap usianya Anda melihat perkembangannya terus bertambah.

Tidak semua bayi memiliki tumbuh kembang yang sama, karena tentu berbeda-beda faktor pertumbuhannya. Tetapi berbeda pula dengan bayi yang tumbuh dan berkembang dengan sehat dan normal. Namun, jika Anda khawatir karena tumbuh kembang si kecil berbeda dengan bayi lainnya, seperti lebih lambat atau lebih cepat dari pertumbuhan umumnya, bisa Anda konsultasikan dengan dokter.


Berikut tahapan pertumbuhan bayi pada setiap usianya :

Usia 1 bulan

Di hari-hari pertama setelah kelahiran, bayi belum bisa membuka matanya. Namun setelah berjalan beberapa hari kemudian, ia akan bisa melihat pada jarak 20 cm.
Bulan pertama ini bayi akan memulai adaptasinya dengan lingkungan baru
Memiliki gerakan refleks alami.
Memiliki kepekaan terhadap sentuhan.
Secara refleks kepalanya akan bergerak ke bagian tubuh yang disentuh.
Sedikit demi sedikit sudah bisa tersenyum.
Komunikasi yang digunakan adalah menangis. Arti dari tangisan itu sendiri akan Anda ketahui setelah mengenal tangisannya, apakah ia lapar, haus, gerah, atau hal lainnya.
Peka terhadap sentuhan jari yang disentuh ke tangannya hingga ia memegang jari tersebut.
Tiada hari tanpa menghabiskan waktunya dengan tidur.

Usia 2 bulan

Sudah bisa melihat dengan jelas dan bisa membedakan muka dengan suara.
Bisa menggerakkan kepala ke kiri atau ke kanan, dan ke tengah.
Bereaksi kaget atau terkejut saat mendengar suara keras.

Usia 3 bulan

Sudah mulai bisa mengangkat kepala setinggi 45 derajat.
Memberikan reaksi ocehan ataupun menyahut dengan ocehan.
Tertawanya sudah mulai keras.
Bisa membalas senyum di saat Anda mengajaknya bicara atau tersenyum.
Mulai mengenal ibu dengan penglihatannya, penciuman, pendengaran, serta kontak.

Usia 4 bulan

Bisa berbalik dari mulai telungkup ke terlentang.
Sudah bisa mengangkat kepala setinggi 90 derajat.
Sudah bisa menggenggam benda yang ada di jari jemarinya.
Mulai memperluas jarak pandangannya.

Usia 5 bulan

Dapat mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil.
Mulai memainkan dan memegang tangannya sendiri.
Matanya sudah bisa tertuju pada benda-benda kecil.

Usia 6 bulan

Bisa meraih benda yang terdapat dalam jangkauannya.
Saat tertawa terkadang memperlihatkan kegembiraan dengan suara tawa yang ceria.
Sudah bisa bermain sendiri.
Akan tersenyum saat melihat gambar atau saat sedang bermain.

Usia 7 bulan

Sudah bisa duduk sendiri dengan sikap bersila.
Mulai belajar merangkak.
Bisa bermain tepuk tangan dan cilukba.

Usia 8 bulan

Merangkak untuk mendekati seseorang atau mengambil mainannya.
Bisa memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya.
Sudah bisa mengeluarkan suara-suara seperti, mamama, bababa, dadada, tatata.
Bisa memegang dan makan kue sendiri.
Dapat mengambil benda-benda yang tidak terlalu besar.

Usia 9 bulan

Sudah mulai belajar berdiri dengan kedua kaki yang juga ikut menyangga berat badannya.
Mengambil benda-benda yang dipegang di kedua tangannya.
Mulai bisa mencari mainan atau benda yang jatuh di sekitarnya.
Senang melempar-lemparkan benda atau mainan.

Usia 10 bulan

Mulai belajar mengangkat badannya pada posisi berdiri.
Bisa menggenggam benda yang dipegang dengan erat.
Dapat mengulurkan badan atau lengannya untuk meraih mainan.

Usia 11 bulan

Setelah bisa mengangkat badannya, mulai belajar berdiri dan berpegangan dengan kursi atau meja selama 30 detik.
Mulai senang memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
Bisa mengulang untuk menirukan bunyi yang didengar.
Senang diajak bermain cilukba.

Usia 12 bulan

Mulai berjalan dengan dituntun.
Bisa menyebutkan 2-3 suku kata yang sama.
Mengembangkan rasa ingin tahu, suka memegang apa saja.
Mulai mengenal dan berkembang dengan lingkungan sekitarnya.
Reaksi cepat terhadap suara berbisik.
Sudah bisa mengenal anggota keluarga.
Tidak cepat mengenal orang baru serta takut dengan orang yang tidak dikenal/asing.

Pada tahap tumbuh kembang inilah, Anda bisa melihat pertumbuhan bayi di setiap usianya. Baik normal atau tidaknya, semua tergantung bagaimana cara Anda merawat si kecil dan cara penanganannya sedari dini. Oleh karena itu, sejak dini pun penting bagi Anda untuk selalu memberikan gizi dan nutrisi yang terbaik bagi buah hati, serta merawat dan mengasuh dengan penuh kasih sayang.

Sumber : Melindah Hospital

No comments: